Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Sistem Komputer materi Demultiplexer KD. 3-4-4-4

Gambar
  Sistem Komputer materi Demultiplexer KD. 3-4-4-4 Oleh : Nama : Coris Firmansyah Siswarno Kelas : X TKJ 1 Demultiplexer adalah rangkaian logika kombinasional yang dirancang untuk mengalihkan satu jalur input umum ke salah satu dari beberapa jalur output terpisah. Distributor data, lebih dikenal sebagai Demultiplexer atau "Demux", adalah kebalikan dari Multiplexer yang kita lihat dalam tutorial sebelumnya. Demultiplexer mengambil satu single line input data dan kemudian beralih ke salah satu dari sejumlah baris output individu satu per satu. Demultiplexer mengkonversi sinyal data serial pada input untuk data paralel pada jalur output seperti yang ditunjukkan di bawah ini. Rangkaian Demultiplexer Channel 1-ke-4 Ekspresi Boolean untuk Demultiplexer 1-ke-4 ini di atas dengan output A ke D dan data pilih garis a, b diberikan sebagai: Rangkaian Demultiplexer Fungsi Demultiplexer adalah untuk mengganti satu jalur input data umum ke salah satu dari 4 jalur data output A ke D dalam c

Elektronika KD. 3-5-4-5

Gambar
  Elektronika KD. 3-5-4-5 Oleh : Nama : Coris Firmansyah Siswarno Kelas : X TKJ 1 1 ) .A. Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan elektron-elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu. Arus listrik dapat diukur dalam satuan couloumb/detik atau Ampere.Berikut ini adalah besaran listrik berdasarkan SI: B. Tegangan Listrik (Electric Voltage) – Tegangan Listrik adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk memindahkan unit muatan listrik dari satu tempat ke tempat lainnya. Tegangan listrik yang dinyatakan dengan satuan Volt ini juga sering disebut dengan beda potensial listrik karena pada dasarnya tegangan listrik adalah ukuran perbedaan potensial antara dua titik dalam rangkaian listrik.    C. Hambatan Listrik (Resistansi Listrik) –  Resistansi (Resistance) atau lebih tepatnya disebut dengan Resistansi Listrik (Electrical Resistance) adalah kemampuan suatu bahan benda untuk menghambat atau mencegah aliran arus listrik.Nil

Mikrokontroler Kd 3-6 4-6

Gambar
  Mikrokontroler Kd 3-6 4-6 Oleh : Nama : Coris Firmansyah Siswarno Kelas : X TKJ 1 A. Arsitektur Mikrokontroler Pengertian Mikrokontroler Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan program didalamnya. 1.  MIKROKONTROLER MCS-51 Karakteristik lainya dari mikrokontroler MCS51 sebagai berikut: •Low-power •32 jalur masukan/keluaran yang dapat di program* •2 timer 16 bit •RAM 128  •5 Interrupt 2. AT89S51 Mikrokontroler AT89S51 merupakan mikrokontroler CMOS 8 bit dengan 4 Kbyte in-system programable Flash memory. 3.AT89S52 M Mikrokontroler AT89C52 merupakan mikrokontroler keluarga MCS-51 buatan Atmel.  4.ATmega8535 ATMega8535 adalah mikrokontroler CMOS 8 bit daya rendah berbasis arsitektur RISC.  5.ATmega8 Mikrokontroler ATMEGA8 dapat difungsikan sebagai pemantau suhu yang berfungsi sebagaiperangkat dan sistem jaringan yang dibangun mampu memberikan informasi data suhu yang dapat dimonitor pada komputer.  6.ATmega16 ATM

Arsitektur Komputer Kd 3-7 4-7

Gambar
  Arsitektur Komputer Kd 3-7 4-7 Oleh : Nama : Coris Firmansyah Siswarno Kelas : X TKJ 1 A. RAM Random access memory (RAM) berfungsi menyimpan berbagai data dan instruksi program bersifat sementara, isi RAM diakses secara random atau tidak mangacu pada pengaturan letak data. B.ROM Read only memory (ROM) merupakan memori program yang hanya dapat dibaca dan bersifat permanen. C.I/O Unit Input/Output(I/O) System bus Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran. Sebagai contoh bus data terdiri atas 8 saluran sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer data 8 bit. Secara umum fungsi saluran busdikatagorikan dalam tiga bagian, yaitu : - Saluran data (bus data) - Saluran alamat (bus alamat) - Saluran control (bus control) D. Sistem Bus 1 .) Saluran Alamat (Address Bus) Digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus data. Digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU. Digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses suatu

Periferal Komputer Kd 3-8 4-8

Gambar
  Periferal Komputer Kd 3-8 4-8 Oleh : Nama : Coris Firmansyah Siswarno Kelas : X TKJ 1 Perangkat periferal dalam sistem komputer •Pengertian: adalah komponen tambahan yang berfungsi untuk mendukung kerja komputer sehingga fungsi kerja komputer menjadi maksimal. Peripheral terbagi menjadi 2 macam berdasarkan fungsi peripheral komputer tersebut, yaitu: -Peripheral utama, yaitu perangkat keras atau hardware yang harus ada jika kita megoperasikan komputer sehingga peripheral ini tidak dapat dipisahkan dengan komputer utama, contohnya: mouse, keyboard dan monitor. -Peripheral Pendukung, yaitu perangkat keras atau hardware yang tidak harus ada pada saat pengoperasian komputer, sehingga peripheral ini merupakan perangkat tambahan untuk memaksimalkan kerja komputer, contohnya: printer, scaner, modem, dan lain-lain. 2.) Jenis-jenis  Periferal •Perangkat Input(input device) : - Keyboard, berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan

RAM kd. 3.9-4.9

Gambar
  RAM kd. 3.9-4.9 Oleh : Nama : Coris Firmansyah Siswarno Kelas : X TKJ 1 A. SRAM(Static Random Access Memory)  , adalah jenis RAM (sejenis memori semikonduktor) yang tidak menggunakan kapasitor. Hal ini mengakibatkan SRAM tidak perlu lagi disegarkan secara berkala seperti halnya dengan DRAM. Ini juga sekaligus membuatnya memiliki kecepatan lebih tinggi dari DRAM. Berdasarkan fungsinya terbagi menjadi Asynchronous dan Synchronous.SRAM didesain menggunakan desain cluster enam transistor untuk menyimpan setiap bit informasi. Sayangnya, SRAM memiliki kekurangan yakni biaya produksinya yang mahal. Tak heran, RAM ini hanya tersedia dalam kapasitas kecil dan digunakan untuk bagian yang benar-benar penting. Chip ini sering digunakan untuk chace memori. Kecepatan SRAM mampu mengimbangi kecepatan prosesor 500 MHz atau lebih. B. DRAM DRAM (Dynamic Random Access Memory)  adalah jenis RAM yang menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor dalam satu sirkuit terpadu. Data yang terkandung

Data Sheet CPU Kd. 3-10 4-10

Gambar
  Data Sheet CPU Kd. 3-10 4-10 Oleh : Nama : Coris Firmansyah Siswarno Kelas : X TKJ 1 Struktur dan Fungsi CPU CPU tersusun atas beberapa Struktur. Struktur Utama CPU adalah sebagai berikut. - Arithmetic and Logic Unit (ALU) - Control Unit - Registers - CPU Interconnections a. Arithmetic and Logic Unit (ALU) 1. Bertugas membentuk fungsi-fungsi pengolahan data computer. 2. ALU sering disebut mesin bahasa (machine language) karena bagian ini mengerjakan intruksi-intruksi bahasa mesin yang diberikan padanya. 3. ALU terdiri dari dua bagian, yaitu Unit Arithmetika dan unit logika boolean, yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. b. Control Unit (CU)       Control unit bertugas mengontrol operasi CPU dan secara keseluruhan mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis intruksi tersebut. c. Reg

Menyalakan Lampu LED Menggunakan Arduino

Gambar
  Menyalakan Lampu LED Menggunakan Arduino Oleh : Nama : Coris Firmansyah Siswarno Kelas : X TKJ 1 Code Program:   int ledMerah = 2; //Membuat variabel untuk LED Merah int ledKuning = 3; //Membuat variabel untuk LED Kuning int ledHijau = 4; //Membuat variabel untuk LED Hijau   void setup() {   pinMode(ledMerah, OUTPUT); //varibel ledMerah menjadi output   pinMode(ledKuning, OUTPUT); //varibel ledKuning menjadi output   pinMode(ledHijau, OUTPUT); //varibel ledHijau menjadi output }   void loop() {     //Lampu Merah menyala 5 detik kemudian mati   digitalWrite(ledMerah, HIGH);   delay(5000); // memberi jeda 5 detik   digitalWrite(ledMerah, LOW);     //Lampu Hijau menyala 3 detik kemudian mati   digitalWrite(ledHijau, HIGH);   delay(3000); //memberi jeda 3 detik   digitalWrite(ledHijau, LOW);     //Lampu Kuning menyala 2 detik kemudian mati   digitalWrite(ledKuning, HIGH);   delay(2000); //memberi jeda 2 detik   digitalWrite(ledKuning, LOW); } •• Menyalakan Lampu LED Keterangan: Power Sup

Kipas Angin Otomatis Berbasis Arduino

Gambar
  Kipas Angin Otomatis Berbasis Arduino Oleh : Nama : Coris Firmansyah Siswarno Kelas : X TKJ 1 Bahan Yang Di butuhkan: 1.) Arduino Uno R3 2.) Dc Motor 3.) 9V Battery 4.) Ultrasonic Distance Sensor 5.) Relay SPDT  Code Program: int cm = 0; int motor=2; long readUltrasonicDistance(int pin) {   pinMode(pin, OUTPUT);     digitalWrite(pin, LOW);   delayMicroseconds(2);   digitalWrite(pin, HIGH);   delayMicroseconds(10);   digitalWrite(pin, LOW);   pinMode(pin, INPUT);   return pulseIn(pin, HIGH); } void setup() {   pinMode(3, INPUT);   pinMode(motor,OUTPUT);   Serial.begin(9600); } void loop() {   cm = 0.01723 * readUltrasonicDistance(3);   Serial.print(cm);   Serial.println("cm");   if(cm<300)   {     digitalWrite(motor,HIGH);   }      else        {     digitalWrite(motor,LOW);   }

ARDUINO SENSOR ULTRASONIK SRF-04 SIMULASI TINKERCAD

Gambar
  ARDUINO SENSOR ULTRASONIK SRF-04 SIMULASI TINKERCAD Oleh : Nama : Coris Firmansyah Siswarno Kelas : X TKJ 1 Bahan Yang Dibutuhkan : 1.) Arduino UNO R3 2.) Ultrasonic Distance Sensor Code : #define pintriger 6 #define pinecho 5 long durasi; float cm, inch; void setup() { Serial.begin(9600); pinMode (pintriger, OUTPUT); pinMode (pinecho, INPUT); } void loop() { digitalWrite (pintriger, 0); delayMicroseconds(2); digitalWrite (pintriger, 1); delayMicroseconds(10); digitalWrite (pintriger, 0); delayMicroseconds(2); durasi = pulseIn(pinecho, HIGH); cm = (durasi * 0.0343)/2; inch = cm / 2.54; Serial.print(cm); Serial.print(" Cm"); Serial.print("\t"); Serial.print(inch); Serial.println(" Inch"); delay(50); }

ARDUINO MENYIRAM TANAMAN

Gambar
ARDUINO MENYIRAM TANAMAN  Oleh : Nama : Coris Firmansyah Siswarno Kelas : X TKJ 1 Code: / /Penyiram Tanaman OTOMATIS menggunakan sensor cahaya dan kontrol waktu //Penyiram ON = LED HIJAU HIGH //Penyiram OFF = LED MERAH HIGH int LDR = A0; int lightVal; int Penyiram_ON=2; int Penyiram_OFF=7; int longW=750; void setup()  { pinMode(LDR,INPUT); Serial.begin(9600); pinMode(Penyiram_ON,OUTPUT); pinMode(Penyiram_OFF,OUTPUT); } void loop()  { lightVal=analogRead(LDR); Serial.println(lightVal); delay(longW); if(lightVal>100) {   digitalWrite(Penyiram_ON,HIGH);   digitalWrite(Penyiram_OFF,LOW);   delay(3000);   digitalWrite(Penyiram_OFF, HIGH);   digitalWrite(Penyiram_ON, LOW);   delay(10000); } if(lightVal<=100) {   digitalWrite(Penyiram_ON,LOW);   digitalWrite(Penyiram_OFF,HIGH); } } Sumber Code :https://www.tinkercad.com/things/iZ54OpKrRb7-penyiram-tanaman-otomatis-dengan-sensor-cahaya Komponen yang dibutuhkan: 1.) Arduino UNO R3 ,1 buah 2.) Resistor 330 ohm, 2 buah 3.) Photo resistor, 1